Penggunaan Internet telah mengubah kehidupan manusia dan pola budaya dalam hal belajar, bekerja, berkomunikasi dan berbelanja. Masyarakat kini semakin banyak menggunakan internet untuk berkomunikasi seperti surat elektronik (e-mail) dan jejaring sosial (social networking) yang dinilai lebih efektif dan efisien. Dampak dari konten negatif seperti gambar cabul, perjudian, penipuan, pelecehan, pencemaran nama baik dan berita palsu telah banyak diberitakan di berbagai media. Selain itu, penggunaan jejaring sosial juga memiliki konsekuensi negatif, seperti cyberbullying, yang biasanya menimpa anak-anak dan remaja lainnya. Kejahatan dunia maya, juga dikenal sebagai kejahatan dunia maya, juga telah meretas situs web domestik utama. Dalam berinternet, memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh para pengguna internet. Etika ini digunakan dalam berinteraksi dengan pengguna internet lainnya secara online.
Untuk menghindari pengaruh negatif dari penggunaan internet, perlu ditegaskan kembali prinsip yang perlu diketahui dalam menggunakan internet. Penggunaan internet secara sehat ditanamkan sejak dini untuk memberikan pengetahuan dasar penggunaan internet. Pengetahuan mengenai etika berinternet ini dapat melalui pembelajaran yang dilakukan secara langsung terutama kepada remaja. Etika Internet pada dasarnya sama dengan etika berkomunikasi di “dunia nyata” dalam kehidupan sehari-hari, seperti jujur, menggunakan kata-kata yang baik (sopan), ramah, serta berbicara jelas dan mudah dimengerti. Dengan hal ini diharapkan dapat menghindari kebiasaan buruk dalam menggunakan internet yang menimbulkan dan menyebabkan hal negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar